Menurutku, kecerdasan itu bukan cuma soal nilai tinggi atau hafal banyak teori. Lebih dari itu, kecerdasan asli sering kelihatan dari cara seseorang berkomunikasi. Misalnya, waktu dia ngomong, kita bisa langsung ngerasain kalau pembawaannya enak, kalimatnya runtut, dan pesannya nyampe jelas.
Ambil contoh Tom Lembong. Kalau dia ngejelasin sesuatu, topik yang sebenarnya ribet bisa terasa ringan. Dia pinter banget ngeramu kata-kata, nggak bertele-tele, tapi tetap padat isi. Hasilnya, orang yang denger jadi paham tanpa harus ngerasa digurui. Menurutku, itu salah satu tanda kecerdasan yang jarang dimiliki semua orang.
Selain itu, orang cerdas biasanya tenang saat ngobrol. Mereka nggak terburu-buru pamer pengetahuan atau merasa paling tahu. Justru sebaliknya, mereka bisa ngasih jawaban dengan pas, relevan, dan bikin lawan bicara ikutan mikir. Jadi bukan sekadar unjuk ilmu, tapi ada seni dalam menyampaikan.
Kecerdasan juga terlihat dari kemampuan mendengarkan. Orang yang benar-benar cerdas tahu kapan harus bicara, kapan harus diam, dan kapan harus bertanya. Mereka nggak asal jawab, tapi ngasih respons yang bikin diskusi berkembang.
Buatku, itulah kecerdasan yang sesungguhnya: bukan hanya tentang seberapa banyak pengetahuan yang disimpan di kepala, tapi seberapa elegan dia bisa mengemasnya agar orang lain merasa tercerahkan. Itu yang bikin beda antara orang pintar biasa dan orang yang benar-benar cerdas.
