Hari ini, Jumat, 10 Oktober 2025, sekolah kita diliputi suasana yang cukup intens. OSIS bersama dengan guru pendamping, khususnya Bu Vivi, baru saja menggelar razia mendadak di seluruh kelas. Targetnya jelas: membersihkan sekolah dari barang-barang yang melanggar aturan dan mengganggu fokus belajar.
Sasaran utama razia kali ini adalah peralatan makeup dan gadget yang sering disalahgunakan, seperti TWS (True Wireless Stereo). Namun, ada temuan yang jauh lebih serius dan TIDAK BISA DITOLERANSI.
Selain lipstik dan earphone yang disita, tim OSIS dan guru juga menemukan pod (rokok elektrik) dan vape.
Ini adalah kesalahan besar dan pelanggaran berat di lingkungan pendidikan manapun. Sekolah adalah zona bebas asap rokok dalam bentuk apapun. Menemukan pod di dalam tas atau saku siswa menunjukkan adanya tindakan yang tidak hanya melanggar tata tertib, tetapi juga membahayakan kesehatan diri sendiri dan orang lain.
"Ini Kan Kita Beli Mahal!"
Selalu ada drama dalam setiap razia. Banyak siswi yang mengungkapkan kekecewaannya saat peralatan makeup mereka disita. Keluhan yang sering terdengar adalah:
"Itu kita beli mahal-mahal loh! Kok disita?"
Penting untuk kita semua ingat, harga atau nilai sebuah barang tidak menghapuskan statusnya sebagai pelanggaran. Sekolah punya aturan. Ketika sebuah barang, semahal apa pun itu, dilarang berada di area sekolah, maka membawa barang tersebut adalah pelanggaran yang harus diterima konsekuensinya. Konsekuensi ini berlaku tegas, apalagi untuk kasus rokok elektrik yang sangat dilarang.
Ketelitian tim OSIS dan Bu Vivi patut diacungi jempol! Mereka memeriksa setiap sudut, sela-sela buku, laci meja, sela helm, bahkan tumpukan sampah.
Beragam upaya unik untuk menyembunyikan barang-barang sitaan juga ditemukan. Lipstik diselipkan di gulungan kertas, disembunyikan di kantong celana, hingga pod yang tersembunyi di tempat yang tak terduga. Namun, berkat ketegasan pemeriksaan, semua barang yang melanggar berhasil diamankan.
Kecewa? Tentu. Tapi, inilah risiko yang harus diterima. Aturan sekolah harus ditegakkan demi menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, sehat, dan bebas dari hal-hal yang mengganggu fokus.
Introspeksi Diri: Sekolah Adalah Tempat Belajar
Kejadian hari ini menjadi pengingat yang sangat kuat bagi kita semua, khususnya para siswa.
Untuk masalah makeup dan gadget: Mari fokus pada belajar. Sekolah adalah tempat untuk mengembangkan ilmu, bukan fashion show.
Untuk kasus pod dan rokok elektrik: Ini adalah peringatan keras. Kesehatan adalah prioritas, dan sekolah berkomitmen menjaga lingkungan tetap sehat dan bebas dari bahaya rokok.
Mari kita jadikan razia ini sebagai momentum untuk introspeksi diri dan lebih disiplin mematuhi tata tertib. Karena kedisiplinan hari ini adalah kunci sukses kita di masa depan.
Bagaimana pendapat Sobat Edu tentang razia hari ini, terutama temuan pod? Yuk, sampaikan komentar kalian dengan bijak!