Katanya anak muda itu masa depan bangsa.
Tapi kalau bangsa ini mau maju, kayaknya kasur harus masuk daftar musuh negara dulu deh.
Soalnya sekarang, anak muda lebih sering “menjemput mimpi”... secara harfiah.
Alias tidur.
Rebahan, tapi niatnya produktif
“Rebahan dulu bentar,” katanya.
Tapi bentar versi anak muda itu kayak loading Windows lawas — gak selesai-selesai.
Dari niatnya cuma 5 menit istirahat, tiba-tiba udah jam 5 sore dan tugas belum disentuh.
Alasannya klasik:
“Aku lagi cari inspirasi.”
Padahal yang dicari cuma posisi tidur paling nyaman.
Rebahan tuh kayak hobi nasional yang gak pernah kehabisan anggota.
Dan hebatnya, bisa dilakukan di mana aja — kasur, sofa, bahkan bangku kelas waktu guru lagi jelasin ekonomi.
Multitasking level dewa
Anak muda sekarang punya kemampuan luar biasa:
bisa rebahan sambil main HP, sambil scrolling TikTok, sambil ngerasa hidupnya kurang produktif.
Ironisnya, saat disuruh bangun dan mulai kerja, langsung bilang,
“Aku lagi nunggu mood.”
Padahal mood-nya kayak sinyal Wi-Fi sekolah — sering putus, susah nyambung.
Ada juga tipe rebahan profesional:
kalau disuruh bantu di rumah, jawabnya, “Nanti ya.”
Tapi kalau diajak nongkrong, 3 detik kemudian udah siap, rambut klimis, parfum full semprot.
Rebahan bukan dosa, tapi…
Sebenernya rebahan gak salah. Semua orang butuh istirahat.
Masalahnya, kalau istirahatnya lebih lama dari perjuangannya, ya gimana mau berjaya?
Karena mimpi tuh gak bakal datang ke kamu kalau kamu aja gak pernah bangun.
Coba deh, ganti rebahan sejam dengan baca buku, nulis ide, atau belajar hal baru.
Kalau gagal semangat, minimal kamu gak gagal posisi.
Zaman Mindu dulu beda
Dulu anak muda rebahan karena capek.
Sekarang rebahan karena scrolling is life.
Bahkan tidur pun harus update story:
“Finally, me time 😴💤”
Padahal bukan me time, tapi no deadline awareness.
Bangkit bukan berarti gak rebahan
Jadi muda bukan berarti harus sibuk terus.
Tapi juga bukan berarti ngarepin sukses sambil ngeluh “kok hidup gini-gini aja.”
Kamu boleh rebahan — asal tau kapan harus bangun.
Soalnya, kalau kamu kebanyakan tidur, nanti mimpinya diambil orang yang udah bangun duluan.
“Yang muda, yang rebahan” gak masalah — asal rebahannya punya batas waktu.
Bangunlah, bukan cuma dari kasur, tapi dari rasa males yang udah jadi kebiasaan.
Karena dunia gak bakal nunggu kamu bangun buat sukses.
Dia jalan terus, bahkan tanpa kamu.
Dan ingat, gak ada yang salah dengan tidur lama…
asal kamu mimpi besar. Tapi jangan lupa — mimpi cuma jadi nyata kalau kamu melek.
