Kibarkan Bendera Setengah Tiang, SMK Putra Bangsa Mengenang Peristiwa G30S PKI

0


 Setiap pukul 10.00 pagi, sudah menjadi rutinitas di SMK Putra Bangsa untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Biasanya, suasana penuh semangat, siswa berdiri rapi di kelas masing-masing, suara lantang menggema hingga terdengar dari ujung koridor, bahkan guru-guru ikut berdiri dengan khidmat.


Namun, Selasa 30 September 2025 ini terasa sedikit berbeda. Saat lagu dikumandangkan, bendera merah putih yang biasanya berkibar gagah justru tampak dipasang setengah tiang.


Beberapa siswa langsung menaruh hormat dengan wajah serius, tapi tak sedikit juga yang masih kebingungan. Ada yang saling berbisik, ada pula yang diam saja, seolah tak menyadari makna di balik setengah tiang itu. “Kenapa ya benderanya nggak dinaikkan penuh? Ada yang meninggal kah?” tanya seorang siswa kepada temannya dengan nada penasaran.


Suasana sekolah jadi sedikit hening setelah upacara kecil itu selesai. Guru kemudian memberi penjelasan bahwa hari ini, 30 September, diperingati sebagai hari G30S/PKI (Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia).


📖 Sedikit flashback tentang G30S PKI


Peristiwa kelam ini terjadi tahun 1965, ketika sekelompok orang yang menamakan diri PKI melakukan penculikan dan pembunuhan terhadap tujuh jenderal TNI AD. Kejadian tersebut menorehkan luka mendalam dalam sejarah bangsa, sekaligus menjadi pengingat tentang pentingnya menjaga persatuan dan ideologi negara. Karena itu, setiap tanggal 30 September, bendera di seluruh Indonesia dikibarkan setengah tiang untuk mengenang para pahlawan revolusi yang gugur.


Di SMK Putra Bangsa sendiri, momen ini jadi semacam refleksi. Menyanyikan lagu Indonesia Raya bukan hanya rutinitas yang wajib, tapi juga sebuah penghormatan terhadap jasa pahlawan yang telah berkorban demi bangsa.


Banyak siswa yang akhirnya mulai paham. 

“Oh, jadi ini untuk mengenang para pahlawan ya,” ujar salah satu siswa 

setelah guru memberikan penjelasan. Ada juga yang terlihat mengangguk pelan, seolah baru sadar bahwa sejarah bukan hanya sekadar pelajaran di buku, tapi sesuatu yang benar-benar hidup di sekitar kita.


 Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
Momen kecil di SMK Putra Bangsa hari ini menjadi pengingat, bahwa cinta tanah air bisa diwujudkan lewat hal sederhana: berdiri tegak, bernyanyi penuh semangat, dan memahami makna sejarah di balik berkibarnya Sang Saka Merah Putih.

Tags
  • Lebih baru

    Kibarkan Bendera Setengah Tiang, SMK Putra Bangsa Mengenang Peristiwa G30S PKI

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
3/related/default