Sosialisasi Rekrutmen TNI di SMK Putra Bangsa: Semangat Baru untuk Generasi Muda

Hari ini, Senin, 29 September 2025, suasana di SMK Putra Bangsa terasa beda dari biasanya. Bukan cuma karena aktivitas belajar, tapi karena sekolah kedatangan tamu spesial dari Kodim 0908 yang hadir buat sosialisasi rekrutmen TNI.

Peserta sosialisasi ini adalah siswa kelas XII dan anggota ekstrakurikuler Paskibra SMK Putra Bangsa. Sejak awal acara, antusiasme mereka sudah terasa banget. Gimana nggak, topik yang dibahas langsung menyangkut masa depan dan peluang jadi abdi negara.

Pak Humam sebagai pembuka acara langsung bikin suasana cair. Beliau menjelaskan gambaran singkat tentang TNI, mulai dari kebutuhan pribadi yang ditanggung, gaji, sampai perlengkapan yang bakal diterima. Intinya, gabung TNI itu bukan cuma soal pengabdian, tapi juga tentang masa depan yang terjamin.

Setelah itu, giliran Pak David dari Kodim 0908 yang naik panggung. Beliau menjelaskan kalau saat ini sedang dibuka penerimaan Bintara Gelombang 2 dan Tamtama Gelombang 3, khususnya untuk penempatan di Kalimantan Timur.

Ternyata, ini adalah program dari Presiden Prabowo Subianto yang fokus membentuk batalion teritorial pembangunan. Jadi, selain bertugas menjaga keamanan, nantinya para prajurit juga akan terlibat dalam sektor pertanian, pembangunan infrastruktur, dan program pembangunan pemerintah lainnya.

“Penerimaannya banyak banget, bahkan kemungkinan tahun depan juga akan dibuka lagi. Jadi, jangan ragu. Kalau bukan kalian yang muda, siapa lagi yang meneruskan perjuangan ini?” ucap Pak David.

Masa Depan Terjamin, Asal Mau Berusaha

Dalam sesi motivasinya, Pak David juga menekankan soal masa depan. Menurut beliau, jadi TNI bukan cuma soal kebanggaan, tapi juga tentang jaminan hidup yang jelas. Mulai dari gaji tetap, jaminan kesehatan, hingga tunjangan untuk keluarga meskipun prajurit sudah tiada.

Beliau juga menekankan syarat-syarat penting yang harus dipenuhi, mulai dari administrasi (KTP, KK, ijazah, rapor, akta lahir, semua harus sesuai tanpa salah satu huruf pun), kesehatan (harus melakukan MCU biar tahu kondisi tubuh), hingga tes psikologi.

“Kalau semua itu sudah terpenuhi, sisanya tinggal berdoa minta restu kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tutupnya.

Sosialisasi ini jelas bikin banyak siswa kelas XII makin semangat menatap masa depan. Apalagi usia maksimal pendaftaran adalah 24 tahun, artinya peluang mereka masih sangat terbuka.

Bagi yang hadir, pesan utamanya jelas: jangan sia-siakan masa muda. Gunakan kesempatan yang ada untuk membangun masa depan yang lebih baik, sekaligus mengabdi pada negara.

SMK Putra Bangsa pun bangga bisa jadi bagian dari langkah awal generasi muda menuju pengabdian di TNI.