Halo, Sobat Edumedia! Siapa nih yang paginya hari ini (9 Oktober) agak deg-degan pas tahu ada tamu spesial berseragam dari Puskesmas? Tenang, ini bukan razia! Justru, ini adalah momen keren buat kita semua cek kondisi kesehatan biar makin gas pol menjalani aktivitas sekolah.
Nah, hari ini SMK Putra Bangsa kedatangan tim dokter dan perawat dari Puskesmas Bontang Utara 1. Mereka datang lengkap dengan peralatan buat memastikan kesehatan kita, mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki!
Behind The Scene: Kelas Mendadak Jadi Klinik!
Coba deh lihat foto-foto di atas! Kelas yang biasanya penuh dengan buku dan bangku kini mendadak disulap jadi area medical check-up. Para siswa dari Kelas X sampai Kelas XII terlihat antusias sekaligus sedikit tegang menunggu giliran.
Di salah satu sudut, terlihat siswa dari kelas X sedang dites, ada yang dijepit jarinya (mungkin cek hemoglobin atau gula darah), ada juga yang mengintip-intip apa yang sedang dicatat oleh petugas Puskesmas di laptop mereka. Situasinya ramai, tapi tetap tertib, menunjukkan kesadaran kita semua tentang pentingnya kesehatan.
Terlihat juga Bu Wanda, guru perawat yang sigap mendampingi sambil mengamati proses, memastikan semuanya berjalan lancar.
Kegiatan ini adalah Pemeriksaan Kesehatan Rutin Tahunan untuk siswa sekolah. Pemeriksaannya menyeluruh, mulai dari mata, telinga, gigi, tekanan darah, cek buta warna, hingga tes gizi (untuk mendeteksi stunting).
Kegiatan ini berlangsung mulai hari ini, 9 Oktober, di lingkungan sekolah kita, dan rencananya akan berlanjut sampai besok hari! Tentu saja semua siswa SMK Putra Bangsa dari kelas X hingga XII, didampingi guru perawat sekolah, dan dieksekusi oleh tim medis keren dari Puskesmas Bontang Utara 1.
Menurut Bu Wanda, kegiatan ini memang dilakukan di semua sekolah setiap setahun sekali
. "Tujuannya bisa untuk mengetahui stunting, gizi, dan deteksi dini masalah kesehatan," jelas Bu Wanda.
Senada dengan itu, Bu Eka, Dokter Gigi dari Puskesmas, menambahkan bahwa ini adalah program rutin Kota Bontang.
"Targetnya untuk mendeteksi sejak dini kesehatan anak sekolah, jadi kalau ada gangguan pada kesehatannya bisa langsung ditangani," ungkapnya.
Kami juga sempat mewawancarai Rachel, siswa Kelas X yang baru saja selesai diperiksa.
"Menurut aku cek kesehatan ini penting banget," kata Rachel. "Tadi macem-macem yang diperiksa, yang pertama mata, cuma karena aku minus jadi langsung di-skip aja ke pemeriksaan telinga, gigi, cek buta warna. Dan semua hasilnya baik kecuali gigi sih, soalnya gigi aku ada yang bolong nih," curhatnya jujur.
Pengalaman Rachel ini membuktikan bahwa cek rutin sangat berguna!
Pesan Penting dari Dokter: Jangan Cek Kalau Udah Sakit!
Bu Eka memberikan pesan reminder yang harus kita ingat baik-baik:
"Sebenarnya yang perlu anak-anak lakukan untuk menjaga kesehatan ya menjaga kebersihan diri dulu, seperti kayak rajin gosok gigi, kuku yang bersih. Idealnya cek kesehatan itu dilakukan 6 bulan sekali, cuma biasanya kan orang-orang setelah ada keluhan baru periksa."
Jadi, tunggu apa lagi? Manfaatkan kesempatan ini untuk tahu kondisi kesehatanmu. Jangan sampai ada masalah kecil yang nggak terdeteksi dan akhirnya mengganggu proses belajarmu di sekolah!
Yuk, tunjukkan kalau siswa Putra Bangsa itu nggak cuma cerdas otaknya, tapi juga sehat fisiknya!
