Coba deh jujur, siapa yang tadi pagi sempat lari-lari kayak dikejar debt collector pas dengar bel sekolah bunyi?
Kita di SMK Putra Bangsa punya motto keren banget: “Disiplin, Profesional, Berkualitas.” Nah, kata DISIPLIN itu kan ditaruh paling depan, guys. Itu tandanya sekolah kita all-out banget soal ketepatan waktu.
Tapi, kenyataannya? Tiap pagi pasti aja ada ‘penghuni’ setia yang nongkrong di gerbang gara-gara telat. Kenapa sih, kok nggak kelar-kelar masalah telat ini?
Kalau ditanya, alasan siswa telat itu memang variatif banget, kadang bikin geleng-geleng. Ada yang beralasan:
1. "Semalam Begadang, Pak/Bu!": Ini nih, penyakit generasi Z. Malamnya push rank sampai Subuh, paginya kayak zombie. Ujung-ujungnya, telat. Kalaupun sampai sekolah, di kelas malah tidur, kan double trouble!
2. Masalah Transportasi: "Motornya dipakai Bapak," "Harus nunggu dianter Ibu dulu." Seriously, ini kan masalah yang bisa diselesaikan malam sebelumnya dengan komunikasi!
3. "Urus Ini Itu Dulu": Alasannya sih mulia, misalnya bantu orang tua. Tapi coba deh, bisa nggak sih diurus lebih cepat atau dijadwal ulang?
4. Fenomena "Buru-buru, Tapi Telat" (Ini Paling Aneh!): Katanya buru-buru, tapi kok telat? Ya karena buru-buru itu nggak sama dengan terencana. Yang ada malah panik, lupa ini itu, dan akhirnya waktu habis sia-sia.
Intinya, bel sekolah itu bunyinya Jam 07.15. Teorinya, kita harusnya sudah nongkrong manis di kelas sebelum jam segitu. Karena, inget nih, Tepat waktu itu sama dengan telat. Kita harusnya datang lebih cepat untuk siap-siap. Tapi nyatanya? Masih banyak yang 'terlambat' bahkan dari definisi telat itu sendiri.
Motto kita bilang Disiplin itu No. 1. Pertanyaannya: Apakah motto ini beneran kita hayati, atau cuma pajangan yang dibaca pas upacara doang?
Kalau tiap hari masih ada yang telat, berarti masalah ini sudah jadi Budaya. Budaya yang nggak banget buat anak SMK yang katanya mau jadi profesional. Gimana mau jadi pekerja berkualitas, kalau hal dasar kayak on time aja kita gagal total?
Telat di sekolah = Gagal di dunia kerja. Simple kayak gitu logikanya, guys.
Angka siswa telat itu wajib jadi nol! Gimana cara bikin kita sadar dan nggak jadi beban di kelas karena ngantuk atau ketinggalan pelajaran?
1. Stop Begadang Nggak Jelas! Malam itu waktunya istirahat, bukan season marathon game atau drama. Tidur yang cukup itu investasi buat otak besok pagi.
2. Lakukan "Pre-Preparation": Sebelum tidur, siapkan semua: seragam digantung, buku dimasukkan tas, bensin motor diisi. Ini cuma butuh 5 menit, tapi menyelamatkan pagimu dari kepanikan.
3. Cek Waktu Tidurmu: Kalau kamu tahu sekolah masuk jam 7, hitung mundur! Kamu butuh 1 jam buat siap-siap, dan 30 menit buat perjalanan. Berarti paling lambat kamu harus bangun jam 5.30. Tidur paling malam? Jam 10 atau 11 malam, guys!
4. Ingat Tujuan: Kita di SMK Putra Bangsa mau jadi orang yang Profesional dan Berkualitas. Kedisiplinan adalah pintu masuknya. Kalau kamu bisa disiplin waktu sekarang, kamu sudah selangkah lebih maju dari teman-temanmu yang lain.
Yuk, buktikan kalau Disiplin di motto sekolah kita itu NYATA, bukan cuma kata-kata di spanduk. Kita bisa kok mengubah budaya telat ini jadi budaya on time! Semangat!
