Asik Beud Tapi Sering Nggak Tepat! Antara Gaul dan Gagal Gaul Ala Gen Z

0

Edu Buddies! Siapa di sini yang merasa komunikasi sehari-hari kita sudah kayak kamus berjalan? Setiap hari pasti ada aja istilah baru yang nangkring, mulai dari delulu, salty, sampai YGY. Tapi, pernah nggak sih kalian sadar, saking asiknya pakai istilah, kadang kita jadi salah tempat atau salah arti?

Nah, kali ini EMC mau spill the tea (bocorin rahasia, buddy!) soal fenomena Gen Z yang sering kepleset lidah alias gak pas menempatkan term atau istilah gaul. Biar gaul, boleh, tapi biar tepat guna, itu baru slay!

1. OTW ( On The Way): Si Paling Nggak Konsisten
​Istilah satu ini mungkin paling sering membuat bingung. Aslinya, OTW berarti "sedang dalam perjalanan" atau "sedang menuju ke sana". Tapi di tangan kita, OTW punya makna yang sangat fleksibel:
  • ​OTW = Baru mau mandi.
  • ​OTW = Masih di kasur, baru bangun.
  • ​OTW = Lagi main game dan belum bisa diganggu.
​Intinya: OTW buat kita sering kali bukan berarti sedang bergerak, tapi lebih ke 'segera' atau 'sebentar lagi'. Padahal, penggunaan yang benar harusnya merujuk pada pergerakan fisik ya, buddy!

2. Anti-Mainstream: Gak Mau Sama, Tapi Malah Sama
Anti-Mainstream maksudnya adalah melawan arus, memiliki selera atau gaya yang tidak umum dan berbeda dari kebanyakan orang. Ini adalah konsep yang keren untuk menunjukkan orisinilitas.

​Tapi, coba lihat di timeline!

​Semua orang pakai baju warna earth tone, bilangnya anti-mainstream. Semua orang foto di kedai kopi aesthetic minimalis, bilangnya anti-mainstream. Nah lho! Kalau semua orang melakukan hal yang sama, itu namanya... mainstream baru!

​Penggunaan yang keliru ini sering terjadi karena kita terlalu fokus pada kesan kerennya, bukan pada arti harfiah anti- yang berarti melawan atau menentang.

​3. Healing: Dari Penyembuhan Jiwa Jadi Pelesiran Biasa
​Sejak mental health jadi topik hangat, istilah Healing ikut naik daun. Dalam konteks sebenarnya, Healing (to heal) adalah proses penyembuhan emosional atau pemulihan diri dari trauma.
​Namun, di era Gen Z, kata Healing disamaratakan dengan:
  • Jalan-jalan ke mall.
  • ​Ngeteh cantik di kafe.
  • ​Staycation di hotel dekat rumah.
​Meskipun aktivitas itu bisa jadi bagian dari mekanisme koping (penanganan stres), kata Healing jadi terdegradasi maknanya hanya sebatas "liburan" atau "santai-santai". Padahal, healing yang sejati butuh proses yang lebih dalam.

4. Vibes vs Mood: Serupa Tapi Beda Rasa!
​Dua istilah ini sering tumpang tindih.
  • ​Vibes (vibrations) merujuk pada suasana atau energi yang terpancar dari suatu tempat, orang, atau kejadian. (Contoh: "Kafe ini vibes-nya cozy banget!")
  • ​Mood merujuk pada kondisi emosional internal seseorang. (Contoh: "Aku lagi bad mood hari ini.")
​Sering kita dengar: "Aku lagi vibes malas nih..." Padahal yang dimaksud adalah mood yang sedang malas. Perlu diingat ya, buddy, Vibes itu lebih ke eksternal, sedangkan Mood itu internal.

​Yuk, Gaul Boleh, Tepat Lebih Okelah!
​Edu Buddies, istilah-istilah gaul ini memang bikin komunikasi kita jadi lebih santai dan fun. Tapi, sebagai generasi yang cerdas dan melek informasi, kita juga perlu tahu konteks dan arti sebenarnya dari kata-kata yang kita gunakan.

​Gak masalah kalau sesekali salah, karena bahasa itu dinamis. Tapi dengan berusaha menempatkan kata di tempat yang tepat, kita bisa jadi Gen Z yang tidak hanya gaul tapi juga berkualitas dalam berkomunikasi! Gimana, setuju YGY?
Tags

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)
3/related/default